Indonesia Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng, Nih Alasannya

Indonesia Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng, Nih Alasannya - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi minyak goreng curah. Foto: Antara.

Pada bulan Maret, sebelum dilakukan pelarangan ekspor, pasokan di Indonesia hanya mencapai 64,5 ribu ton.

"Namun setelah dilakukan pelarangan ekspor di bulan April, pasokan kita mencapai 211 ribu ton per bulannya, melebihi kebutuhan nasional bulanan kita,” ungkapnya.

Jokowi juga menjelaskan bahwa terdapat penurunan harga rata-rata minyak goreng secara nasional.

BACA JUGA:  Cek Harga Terbaru Minyak Goreng hingga Beras di Kalimantan Timur

Pada bulan April, sebelum pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional minyak goreng curah berkisar kurang lebih Rp19.800, dan setelah adanya pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional turun menjadi Rp17.200–Rp17.600.

“Penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama-sama kita, baik dari pemerintah, BUMN, dan juga swasta," kata Jokowi.

BACA JUGA:  Update! Harga Minyak Goreng Curah di Kaltim Turun Drastis

Jokowi mengakui ada beberapa daerah yang harga minyak gorengnya masih relatif tinggi.

Menurutnya, dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau menuju harga yang ditentukan karena ketersediaannya melimpah.(Setkab)

BACA JUGA:  Cek Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru di Penajam Paser Utara

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya