"Tetapi karena cuaca seperti ini tidak menutup kemungkinan pendistribusian terhambat," sambungnya.
Dia menjelaskan penyebab terhambatnya pendistribusian logistik ke warga, dikarenakan beberapa titik akses menuju ke desa-desa di Kecamatan Tabang tidak bisa dilalui akibat diterjang banjir.
"Karena memang ada beberapa titik yang sangat deras arusnya, jadi sangat sulit sekali untuk menuju lokasi banjir di sini (Tabang)," jelasnya.
BACA JUGA: Banjir Merendam Ribuan Rumah Warga di Kutai Kartanegara
Iptu Joko mengatakan dari data yang dihimpun pihaknya, ada sebanyak 4.910 KK terdampak banjir.
Sebagian besar warga kini memilih mengungsi ke sejumlah fasilitas umum ataupun ke rumah kerabat yang berlokasi di tempat lebih tinggi.
BACA JUGA: Produksi Air Bersih di Kota Samarinda Kerap Macet karena Banjir
"Saat ini warga mengungsi ke fasilitas yang berada di lokasi tinggi dan rumah warga yang lokasi tinggi.
Kebanyakan warga mengungsi yang tinggal di pinggir Sungai Belayan.
BACA JUGA: Daerah di Kaltim Ini Dihantui Banjir, Keluhkan Minim RTH
Namun, masih ada sebagian warga yang bertahan di rumahnya untuk menjaga barang-barang berharga mereka," terangnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ribuan Warga di Tabang Kukar Terisolasi Banjir, Pemerintah Belum Berikan Bantuan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News