IKN Dinilai Rawan Serangan Udara, Panglima TNI Buka Suara

IKN Dinilai Rawan Serangan Udara, Panglima TNI Buka Suara - GenPI.co KALTIM
Lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dinilai rawan serangan dari udara. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa buka suara terkait hal tersebut. Foto: Antara.

"Secara geografis, Ibu Kota Nusantara memiliki kerentanan tinggi terhadap ancaman eksternal. Khususnya yang bersumber dari udara," kata Andi saat menyampaikan orasi ilmiah, di Lemhannas, Kamis (19/5).

Oleh karena itu, Andi meminta agar kapasitas anti-access/area-denial (A2/AD) di sekitar IKN perlu diperkuat.

Dia menambahkan pemindahan Ibu Kota Jakarta ke Kalimantan Timur perlu disertai perubahan paradigma pertahanan.

BACA JUGA:  Pesan Wagub Kaltim kepada ASN, Tajam!

"Selama ini, pertahanan Indonesia cenderung berfokus pada pertahanan berbasis darat dengan mengandalkan strategi pertahanan mendalam (in-depth defense)," kata mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) ini.

Menurut Andi, paradigma itu dinilai tidak lagi optimal karena tidak sejalan dengan posisi geografis serta topografi IKN Nusantara.(ant)

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Kaltim Terus Menunjukkan Kabar Baik

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya