Ketatnya Pengawasan Lalu Lintas Ternak di Perbatasan Kaltim

Ketatnya Pengawasan Lalu Lintas Ternak di Perbatasan Kaltim - GenPI.co KALTIM
Langkah antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dilakukan Kabupaten Paser. Pemerintah setempat bersama polisi memperketat lalu lintas pengangkut hewan ternak lintas perbatasan Kaltim-Kalsel. Foto: Antara.

"Kalau ada kendaraan membawa sapi atau kambing mau masuk ke Kaltim langsung diminta  untuk kembali putar balik tanpa perlu diperiksa karena dari wilayah tertular," ujar Al-Habib.

Dia mengungkapkan adanya larangan distribusi ternak  masuk ke Kaltim mempengaruhi kebutuhan daging potong di Paser.

Adapun hewan ternak yang dikonsumsi masyarakat saat ini adalah ternak berasal dari Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang keduanya ditetapkan aman dari penularan PMK.

BACA JUGA:  Pesan Wagub Kaltim kepada ASN, Tajam!

"Saya mengimbau kepada para pengusaha ternak untuk mendatangkan hewan ternak dari daerah yang aman  dari PMK seperti  dari Sulawesi Selatan dan NTT," kata dia.

Pengawasan semakin ketat karena sebentar lagi mau Iduladha.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Kaltim Terus Menunjukkan Kabar Baik

"Kebutuhan akan ternak sapi dan kambing untuk kurban akan meningkat," katanya.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya