"Kalau ada kendaraan membawa sapi atau kambing mau masuk ke Kaltim langsung diminta untuk kembali putar balik tanpa perlu diperiksa karena dari wilayah tertular," ujar Al-Habib.
Dia mengungkapkan adanya larangan distribusi ternak masuk ke Kaltim mempengaruhi kebutuhan daging potong di Paser.
Adapun hewan ternak yang dikonsumsi masyarakat saat ini adalah ternak berasal dari Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang keduanya ditetapkan aman dari penularan PMK.
BACA JUGA: Pesan Wagub Kaltim kepada ASN, Tajam!
"Saya mengimbau kepada para pengusaha ternak untuk mendatangkan hewan ternak dari daerah yang aman dari PMK seperti dari Sulawesi Selatan dan NTT," kata dia.
Pengawasan semakin ketat karena sebentar lagi mau Iduladha.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Kaltim Terus Menunjukkan Kabar Baik
"Kebutuhan akan ternak sapi dan kambing untuk kurban akan meningkat," katanya.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News