Harga Daging Sapi di Balikpapan Bakal Naik, Nih Penyebabnya

Harga Daging Sapi di Balikpapan Bakal Naik, Nih Penyebabnya - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi daging. Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Harga daging di Kota Balikpapan diprediksi bakal naik. Hal tersebut karena adanya aturan karantina 18 hari bagi sapi dari Sulawesi yang masuk Balikpapan.

"Karena ada karantina ini, maka dipastikan harga sapi akan naik daripada biasanya," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Balikpapan Heria Prisni, Rabu (25/05/2022).

Sapi dari Sulawesi memang sudah boleh masuk Balikpapan setelah sempat dilarang karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

BACA JUGA:  Sekda Kaltim: Investor Harus Dilayani dengan Baik

Namun, sebelum dikirim ke Balikpapan, sapi-sapi tersebut harus dikarantina selama 14 hari di daerah asalnya dan kemudian dilanjutkan 4 hari lagi di Balikpapan.

“Kami sediakan lahan seluas 2 hektare untuk karantina tersebut,” kata dia.

BACA JUGA:  Terkait Pemakaian Masker, Ini Permintaan Gubernur Kaltim

Lahan tersebut milik Balai Karantina di Km 13 Jalan Soekarno-Hatta, Karang Joang.

Karena ada karantina ini, maka dipastikan harga sapi akan naik daripada biasanya sebab peternak atau pun pedagang perantara harus mengeluarkan biaya tambahan selama sapi di karantina.

BACA JUGA:  Ketatnya Pengawasan Lalu Lintas Ternak di Perbatasan Kaltim

Setelah 4 hari di karantina dan tidak menunjukkan gejala mencurigakan dari PMK seperti sariawan, luka pada mulut dan kuku-kuku kaki, hingga demam dengan suhu tubuh 41 derajat celsius, maka sapi sudah boleh dibawa ke pemotongan, atau dibawa ke penggemukan.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya