Menurut Slamet, pemindahan hewan kurban dari kapal sudah dilakukan dengan benar.
"Setelah kami tinjau, sudah dilaksanakan lagi pembongkaran dengan menggunakan lorong," terang Slamet.
Slamet mengatakan pemindahan dengan cara sadis terjadi karena penjualan sapi sedang tinggi menjelang Iduladha.
BACA JUGA: Ampun, Harga Daging Sapi Naik Jadi Rp 150 Ribu
"Karena ingin cepat, pembongkaran kapal menyalahi aturan. Pelabuhan Samarinda menjadi lokasi bagi kapal yang mengangkut hewan. Ada kamar tiga dan kamar empat," ucap Slamet. (mcr14/jpnn)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News