Pengakuan Pedagang di Samarinda Soal Langkanya Minyak Goreng

Pengakuan Pedagang di Samarinda Soal Langkanya Minyak Goreng - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi minyak goreng. Foto: Pixabay/ivabalk

"Hampir tiap hari rata-rata pelanggan datang hanya untuk menanyakan ketersediaan minyak goreng," katanya.

Dikemukakannya sejak terjadinya kelangkaan minyak goreng , para pedagang eceran tidak lagi mengambil atau meminta, melainkan memang sudah dijatah dari para agen pemasok minyak goreng.

"Berapa dikasih kita terima, bukan dari permintaan kita tapi tergantung stok dari supplier," tutupnya.

BACA JUGA:  Update Covid-19 Kaltim, Kasus Baru Turun Drastis

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Segiri Samarinda Fatan Ibrahim Malik mengatakan minyak goreng langka atau tidak ada dalam dua pekan terakhir.

"Biasanya ini tempat minyak goreng terisi, tapi sampai sekarang tidak ada kiriman minyak goreng," kata dia.

BACA JUGA:  TPA di Samarinda Ini Bakal Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau

Kondisi tersebut membuat para pedagang hanya bisa menunggu karena tidak adanya suplai dari agen.

"Kalau permintaan dari pengecer ke agen banyak, tapi dikasih terbatas, makanya tidak mencukupi," tuturnya.

BACA JUGA:  Keren! Anak Yatim Bisa Masuk Kampus di Kaltim Ini Tanpa Tes

Ibrahim menyebutkan harga minyak goreng yang dijual para pedagang di Pasar Segiri semua sama yaitu Rp14.000 per liter.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya