GenPI.co 
GenPI.co Kaltim - Sepekan sudah Kabupaten Paser banjir. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser mencatat ada ratusan lahan pertanian yang terendam air akibat banjir yang terjadi sepekan terakhir.
Lahan pertanian yang yang terendam banjir berada di empat kecamatan, yakni Long Kali, Muara Konam, Tanah Grogot, dan Pasir Belengkong.
"Data yang kami himpun 913 hektare lahan pertanian tergenang air akibat banjir," kata Kepala DTPH Paser Erwan Wahyudi, Senin (20/3).
BACA JUGA: Banjir Besar di Samarinda, 30 Titik Kebanjiran
Apabila panen per hektare sebanyak 4,5 ton gabah kering, dengan asumsi nilai gabah per kilogramnya Rp 5 ribu, diprediksi kerugian para petani mencapai Rp 25 miliar.
Pemkab Paser dan Pemprov Kaltim disebut memberi perhatian terhadap banjir yang merendam wilayah tersebut.
BACA JUGA: Full Senyum, Persiba Balikpapan Banjir Bonus dari Wali Kota
"Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim telah meninjau lokasi banjir dan memperhitungkan upaya penanggulangan dampak yang terjadi," imbuhnya.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk melakukan upaya penanggulangan terhadap lahan pertanian yang terkena dampak banjir.
BACA JUGA: Jadi Lokasi Ibu Kota Negara, PPU Dilanda Banjir Besar
"Karena anggaran tahun ini sudah ditetapkan, untuk pengadaan benih tidak memungkinkan dilakukan di tahun anggaran berjalan. Harapan kami, bisa menggunakan anggaran di BPBD untuk bantuan pengadaan benih kepada petani," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
