GenPI.co 
GenPI.co Kaltim - Camat Sepaku Risman Abdul mengatakan kehadiran Presiden Joko Widodo membuat harga tanah di sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, naik drastis.
Sebagaimana diketahui, Jokowi berkunjung ke Kaltim dan berkemah di titik nol lokasi pembangunan Istana Negara.
Untuk harga, kata dia, berkisar Rp 2-3 miliar per hektarenya.
BACA JUGA: Mengenal Batik Motif Paku Khas Kaltim yang Mendunia
"Harga tanah memang naik. Untuk (tanah) yang posisinya di pinggir jalan sekarang di kisaran Rp 2-3 miliar per hektare, itu informasi yang saya dapatkan," ucapnya, Senin (14/03/2022).
Dia menjelaskan sebagian besar warga di Sepaku bermukim di pinggir Jalan Negara, sementara harga yang dia sebutkan tersebut khusus tanah di pinggir jalan saja.
BACA JUGA: Di Kaltim, Jokowi Singgung Perang hingga Revolusi Industri 4.0
"Terpantau mengalami kenaikan, tanah yang ada hanya di pinggir jalan. Di sini (Sepaku) sebagian besar warga tinggal di pinggir jalan, harganya sekitar itu," imbuhnya.
Risman mengatakan sebenarnya kenaikan harga tanah di Sepaku sudah mulai terjadi sejak Presiden Jokowi menetapkan lokasi tersebut sebagai ibu kota negara baru.
BACA JUGA: Cuaca Kaltim Hari Ini, 7 Wilayah Diprakirakan Hujan Petir
Harganya terus melonjak setelah UU IKN disahkan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Harga Tanah di Kawasan IKN Nusantara Tembus Rp 3 Miliar Per Hektare
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
