BPBD Kaltim Ingatkan Soal Pemicu Bencana Alam dan Konflik Sosial

BPBD Kaltim Ingatkan Soal Pemicu Bencana Alam dan Konflik Sosial - GenPI.co KALTIM
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim Yudha Pranoto. Foto: Pemprov Kaltim.

GenPI.co Kaltim - Pembangunan yang mengandalkan eksploitasi sumber daya alam dan tidak ramah lingkungan disebut bakal menimbulkan kerawanan bencana alam.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim Yudha Pranoto.

Hadirnya perusahaan, kata dia, juga tidak sedikit menimbulkan kesenjangan sosial, tuntutan dan persaingan hidup pada akhirnya juga berpotensi konflik.

BACA JUGA:  Warga Kaltim Sabar Dulu, Operasi Minyak Goreng Murah Ditunda

“Untuk itu diperlukan perencanaan pembangunan yang terarah dan terpadu, dengan mempertimbangkan berbagai sektor pembangunan," katanya saat Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Provinsi Kaltim Tahun 2022-2026.

Setiap pembangunan, kata dia, harus mempertimbangkan potensi bencana pada wilayah yang akan dikembangkan.

BACA JUGA:  Kelelahan Antre Minyak Goreng, Ibu di Kaltim Meninggal Dunia

Dia mengatakan untuk mencapai ketangguhan masyarakat yang berkelanjutan terhadap bencana, diperlukan rencana penanggulangan bencana yang komprehensif dan terintegrasi.

Hal itu sesaui dengan Perpres RI Nomor 87 tahun 2020 tentang Rencana Induk Penanggulangan Bencana tahun 2020-2044.

“Implementasinya kewajiban daerah untuk menyusun Rencana Penanggulangan Bencana seperti acuan yang sedang kita lakukan saat ini,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya