
GenPI.co Kaltim - Adanya ibu kota negara (IKN) Nusantara, perempuan di Kaltim diharapkan berkontribusi terhadap pembangunan di dalamnya.
Kaum hawa diharapkan menjadi alas kemajuan pembangunan daerah untuk mengurangi kesenjangan gender di Kaltim.
“Terlebih adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), maka perempuan harus berkontribusi mendukung pembangunannya,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Riza Indra Riadi saat Forum Perangkat Daerah Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim tahun 2022.
BACA JUGA: Pulang Kemah dari IKN, Jokowi Langsung Ketemu Sosok Keren Ini
Riza menambahkan di era emansipasi seperti sekarang, perempuan acapkali dianggap sebagai kelompok kelas kedua (subordinat),.
Sehingga mereka tidak memperoleh persamaan hak dengan laki-laki.
BACA JUGA: 3 Juta Penduduk Bakal Pindah ke Kaltim Imbas IKN, Apa Dampaknya?
"Tidak sedikit orang menilai perempuan hanya mampu melakukan pekerjaan rumah tangga," ujarnya.
Padahal, perempuan bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan. Tidak hanya di desa, tetapi secara nasional bahkan mampu mengubah kehidupan menjadi lebih baik dan sejahtera.
BACA JUGA: Jangan Fokus Infrastruktur, Ini Harapan Tokoh Adat soal IKN Baru
"Termasuk berkontribusi dalam pembangunan ibu kota negara di Kaltim," tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News