
GenPI.co Kaltim - Lahan padi sawah di Kalimantan Timur mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Data Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim, pada 2016 lalu luas baku lahan padi sawah sekitar 56.500 hektare.
Namun, pada 2019 terus berkurang hingga menjadi 41.400 hektare dan 2020 kembali berkurang menjadi 39 ribu hektare.
BACA JUGA: Perhatikan Syarat Ini untuk Beasiswa Kaltim Tuntas 2022
Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana mengatakan lahan merupakan lingkup produksi yang krusial di dalam pertanian
"Untuk itu kami berupaya menahan laju alih fungsi dan manfaat lahan di Kaltim," katanya saat Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura se-Kalimantan Timur Tahun 2022, Rabu (23/03/2022).
BACA JUGA: Penerima Beasiswa Kaltim Tuntas Wajib Mengabdi? Ini Jawabannya
Dia mengatakan penting untuk mengembangan kawasan tanaman pangan dan hortikultura melalui kegiatan foof estate.
Keseriusan membangun food estate, menurut dia, dengan pola sesuai lokalistik dan karakteristik alam Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Wilyah di Kaltim Ini Minta Diakui Jadi Desa Adat, Ini Alasannya
Dia mengakui pola pengembangan kawasan food estate Kaltim itu tidak bisa disamakan dengan lima kawasan food estate lain di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News