GenPI.co 
Mereka tertarik dengan potensi lahan yang angat besar dan produktif, sehingga tidak kalah dengan daerah lain di negara ini.
Untuk itu, dia meminta perangkat daerah setempat melihat potensi dan peluang itu dan mengoptimalkannya.
"Jadi peluang-peluang yang ada disekitar kita ini dicermati, amati, analisa dan dikembangkan," pinta Gubernur Isran Noor.
BACA JUGA: Pesan Wagub Tegas soal Covid-19, Jangan Sampai Abai dan Lalai
Sebab, jika potensi dan peluang serta kesempatan ini tidak dimanfaatkan sejak awal, maka Kaltim akan selalu tertinggal.
"Dan bahayanya, ada orang lain yang bisa mengambil peluang dan potensi itu. Akhirnya, kita tidak mendapat apa-apa, padahal itu milik kita. Yang seharusnya, kita lah paling berhak mendapatkan dan memanfaatnya," jelasnya.
BACA JUGA: Bali dan Kaltim Makin Mesra, Ini Harapan Wagub Cok Ace
Karenanya, orang nomor satu Benua Etam ini pun meminta jajaran Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortiktultura atau pun dinas/instansi yang membidangi pertanian di provinsi hingga kabupaten dan kota untuk menyiapkan langkah konkrit.
Mereka harus punya langkah untuk pengembangan dan pembangunan pertanian dalam arti luas di Kaltim.
BACA JUGA: Wagub Kaltim Bicara Soal Kegagalan Pembangunan, Ini Maksudnya
Terlebih lagi, setelah Kaltim ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara baru Republik Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
