Praktik pungutan liar yang dilakukan preman itu turut dibenarkan JR, salah satu sopir truk yang ikut mengantre solar di SPBU Jalan Untung Suropati.
Pria 46 tahun itu mengaku tidak pernah mau bayar untuk mempercepat antrean.
"Saya kalau ngantre di SPBU Sungai Kunjang (Jalan Untung Suropati) paling banyak 5ribu saja. Itu cuma biaya antre normal. Kalau mau menembak, diminta Rp 50 ribu," ungkapnya.
BACA JUGA: Bukan Kaltim, Provinsi Ini Bakal Jadi Pemasok Utama Pangan di IKN
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andhika Dharma Sena mengatakan akan menindaklanjuti informasi adanya aksi premanisme di sejumlah SPBU di Samarinda.
"Akan segera kami tindaklanjuti informasi ini. Kami juga menghimbau para supir untuk tidak membiarkan aksi premanisme ini dengan membuat laporan ke kami," pungkasnya. (JPNN)
BACA JUGA: Permintaan Gubernur Kaltim soal Pengadaan Alkes Jempolan, Top
Video populer saat ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Jeritan Hati Para Sopir Truk Pengantre Solar di SPBU Samarinda, Sering Dipalak Preman
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News