Bagaimana Angka Stunting di Kaltim? 4 Kabupaten Jadi Catatan

Bagaimana Angka Stunting di Kaltim? 4 Kabupaten Jadi Catatan - GenPI.co KALTIM
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi. Foto: Pemprov Kaltim.

GenPI.co Kaltim - Stunting merupakan salah satu masalah gizi terbesar pada balita di Indonesia dalam 10 tahun terakhir, termasuk di Kaltim.

Prevalensi stunting di Indonesia yaitu sebesar 27,67 persen tahun 2019 atau lebih tinggi dari angka yg direkomendasikan WHO sebesar 20 persen.

Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan tingginya angka stunting pada balita, mengindikasikan belum berkualitasnya pembangunan kesehatan dan perbaikan gizi masyarakat.

BACA JUGA:  Kartu Ini Bakal Digunakan untuk Beli Solar Subsidi di Kaltim

"Prevalensi stunting di Kaltim secara total masih lebih rendah dibandingkan angka nasional yaitu 22,8 persen," ujarnya, Jumat (01/04/2022).

Sementara di tingkat kabupaten/kota, ujar Riza, masih terdapat beberapa kabupaten yang memiliki angka stunting yang lebih tinggi dari angka provinsi.

BACA JUGA:  Gubernur Bawa Kabar Gembira Peternakan Kaltim, Ada Tapinya

Kabupaten itu yaitu Kabupaten Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Bontang, Berau dan Paser.

Menurutnya, sekolah siaga kependudukan (SSK) memegang peranan penting dalam melakukan edukasi dan pembentukan perilaku hidup sehat.

BACA JUGA:  Dengerin Tuh Wagub Kaltim untuk Pemerintah Pusat Terkait IKN

Hal ini bertujuan agar terhindar dari perilaku berisiko termasuk pencegahan perkawinan usia anak dan mencegah risiko melahirkan generasi stunting di masa depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya