GenPI.co Kaltim - Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan hanya untuk kepentingan dan milik rakyat Kaltim.
Namun, IKN untuk semua bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia.
BACA JUGA: Jangan Sampai IKN Maju Tapi di Luarnya Tertinggal, Pesan Gubernur
Hal itu dia sampaikan saat menerima kunjungan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto, Sabtu (16/04/2022).
Dia mengatakan terkait pemilihan Kaltim, tepatnya di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) sebagai lokasi IKN bukan dilakukan secara tergesa-tergesa.
BACA JUGA: Material Batu untuk Bangun IKN dari Palu, Kualitas Jadi Alasan
Melainkan berdasarkan kajian sejak 2014 akhir ketika Presiden Joko Widodo awal menjabat.
Dia mengatakan ada beberapa calon lokasi IKN, yakni Lampung Timur di Lampung, Gunung Mas di Kalteng, Tanah Bumbu di Kalsel, PPU-Kukar Kaltim, serta Mamuju Sulbar.
BACA JUGA: Apa Itu Smart Forest City? Konsep Hunian di IKN Nusantara
"Hingga akhirnya Kaltim yang dpilih karena berdasarkan kajian yang dilakukan Bappenas, posisinya benar-benar di tengah Indonesia, sehingga sangat strategis,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News