Plafon Perpustakaan Ambrol, Wali Kota Geram hingga Ucap Bodoh

Plafon Perpustakaan Ambrol, Wali Kota Geram hingga Ucap Bodoh - GenPI.co KALTIM
Baru rampung dikerjakan dengan anggaran Rp 10 miliar, plafon gedung perpustakaan di Samarinda jebol. Wali Kota Samarinda Andi Harun dibuat geram.. Foto: JPNN.

Tak hanya itu, beberapa sisi bangunan juga mengalami kebocoran akibat saluran pipa di bagian plafon tersumbat. Ruang khusus anak juga mengalami kebocoran.

"Ini parah betul dari sisi ke sisi gedung bocor. Kasar sekali pengerjannya, kabel-kabel lampu tidak di-finising dengan bagus. Menggantung begini, entah apakah ini perencanaannya yang bodoh, atau pelaksanaannya yang maling," ketusnya. 

Dia menegaskan, temuannya itu seakan telah menampar muka Pemerintah Kota Samarinda. Padahal, anggaran proyek tersebut diperjuangkan melalui DAK dari Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:  IKN di Kaltim Diharapkan Buka Isolasi Masyarakat Hukum Adat

"Ambrol tak sampai setengah tahun, meskipun mereka (kontraktor) masih ada ruang perbaikan," ungkapnya kecewa.

Dia meminta agar kontraktor yang melakukan pekerjaan segera bertanggung jawab dan dapat memulai pekerjaannya paling lambat Selasa pagi ini.

BACA JUGA:  Kalimantan Timur Membuka Peluang Pertukaran Pemuda ke Australia

"Apabila tidak segera (dikerjakan) maka ini akan menimbulkan masalah lebih parah lagi," tegasnya.

Andi Harun melayangkan teguran keras kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda. Bahkan, Andi Harun meragukan keterangan Dinas PUPR bahwa penyebab genangan air hanyalah sumbatan saluran air akibat tumpukan daun.

BACA JUGA:  Mudik Pakai Sepeda Motor? Lakukan 3 Tips Sederhana Ini

"Kecuali mereka bisa tunjukkan daunnya di mana, pipanya di mana, segala macam," ucapnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Wali Kota Samarinda Andi Harun Meradang, Pakai Kata Bodoh dan Maling

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya