Warga Samarinda Keluhkan Gas Melon Langka dan Mahal saat Lebaran

Warga Samarinda Keluhkan Gas Melon Langka dan Mahal saat Lebaran - GenPI.co KALTIM
Ilustrasi tabung gas melon. Foto: Antara.

GenPI.co Kaltim - Warga Samarinda mengeluhkan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram atau gas melon saat Idulfitri 2022. Selain langka, harga gas juga melambung tinggi.

Suyono, warga Mangkupalas, Samarinda Seberang gas elpiji tiga kilogram di sekitar wilayahnya langka sejak H-1 Lebaran.

Selain itu, dia sempat mendapatkan gas melon ini dengan harga Rp75 ribu.

BACA JUGA:  Peringatan Dini BMKG, Warga Samarinda dan Balikpapan Waspada

“Beberapa toko dan agen yang saya datangi menyebut tabung elpiji tiga kilogram lagi kosong, akhirnya saya dapat dengan harga Rp 75 ribu per tabung, itu pun harus berebut dengan warga lainnya,” kata dia, Selasa (03/05/2022).

Warga Samarinda Seberang lainnya, Yuni, mengaku pada situasi normal elpiji tiga kilogram dijual dengan harga Rp20 ribu per tabung di agen dan Rp25 ribu di pengecer.

BACA JUGA:  Mengenal Kerupuk Amplang, Makanan Tradisional Khas Samarinda

“Sejak Lebaran kemarin, memang terjadi kelangkaan elpiji tiga kilogram, ada teman yang menawari dengan harga tinggi Rp150 ribu per tabung, saya tidak jadi beli karena harganya terlalu tinggi,” katanya.

Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria mengatakan pada Lebaran hari kedua, pendistribusian pengisian elpiji dari berbagai ukuran di Samarinda yang telah berjalan normal.

BACA JUGA:  586 Narapidana di Lapas Samarinda Diusulkan Dapat Remisi Lebaran


“Pada hari raya pertama memang sejumlah petugas di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji ( SPBE) menjalani Salat Id dan kemudian berlebaran bersama keluarga, namun tidak berlangsung lama dan operasional stasiun pengisian gas kembali membuka layanan,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya