Selvianus yang sempat terkapar segera bangkit ketika melihat keponakannya terluka.
"Korban langsung memberikan perlawanan, kemudian dia masuk ke dalam rumah untuk mengambil parang. Namun pelaku langsung melarikan diri," ucapnya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi polisi. Setelahnya kedua korban dalam kondisi berdarah-darah dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Longsor di Samarinda, Tiga Rumah Rusak dan 10 Warga Terdampak
Namun nahas, Shinta malah terkena sabetan badik ayahnya.
Akibat keberutalan ayahnya tersebut, Shinta mengalami luka di bagian tangan kanannya.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Kota Samarinda Hari Ini, Hujan Ringan
Selvianus yang sempat terkapar segera bangkit ketika melihat keponakannya terluka.
"Korban langsung memberikan perlawanan, kemudian dia masuk ke dalam rumah untuk mengambil parang. Namun pelaku langsung melarikan diri," ucapnya.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Samarinda Hari Ini, Hujan Lebat di Malam Hari
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi polisi. Setelahnya kedua korban dalam kondisi berdarah-darah dilarikan ke rumah sakit.(jpnn)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Istri Tidak Ada di Rumah, Suami Gelap Mata, Ipar dan Bocah Perempuan Berdarah-darah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News