Pendapatan Kaltim Ditarget Rp 9,58 T, Realisasi Rp 10,2 T

GenPI.co Kaltim - Realisasi pendapatan daerah yang tinggi membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pemprov Kaltim menduduki peringkat kedua dari lima pemda tingkat provinsi dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi pada 2021.

Gubernur Kaltim Isran Noor menjelaskan Kemendagri menilai berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan dan Belanja Daerah yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2021.

BACA JUGA:  Tambang Ilegal Bahaya, Please Pemprov Kaltim Bertindak

Menurut Isran, LRA tersebut sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Isran menjelaskan pendapatan daerah Kaltim pada 2021 ditargetkan sebesar Rp 9,58 triliun.

BACA JUGA:  Pemprov Kaltim Target Investasi Rp 54 Triliun, Yakin Bisa?

"Realisasi pendapatan tahun 2021 Rp 10,22 triliun atau sebesar 106,57 persen (dari target, red),” kata Isran, Kamis (2/6).

Dia menjelaskan persentase realisasi pendapatan daerah itulah yang dijadikan indikator penilaian.

BACA JUGA:  Balikpapan Minta Penanganan Abrasi Pantai, Pemprov Sebut Sulit

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim Ismiati mengatakan penerimaan asli daerah (PAD) menjadi kontributor terbesar dalam peningkatan realisasi pendapatan daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News