GenPI.co Kaltim - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak membuat Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara mengambil langkah strategis.
Sebab, sebentar lagi umat Islam akan merayakan Iduladha. Kebutuhan persediaan sapi pun bisa meningkat.
"Distribusi ternak sapi dari luar daerah akan terganggu dengan adanya penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti ternak sapi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian PPU Arief Murdiyatno, Sabtu (11/6).
BACA JUGA: Ampun, Harga Daging Sapi Naik Jadi Rp 150 Ribu
Dia menjelaskan menghentikan mendatangkan sapi dari luar daerah untuk sementara bisa berdampak terhadap ketersediaan hewan kurban.
Pada tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten PPU sebanyak 987 sapi dan 218 kambing.
BACA JUGA: Harga Daging Sapi di Balikpapan Bakal Naik, Nih Penyebabnya
Saat ini hewan ternak siap potong yang tersedia di peternak lokal berjumlah 539 ekor.
Jumlah yang timpang memunculkan kekhawatiran kekurangan hewan kurban.
BACA JUGA: Karantina 18 Hari, Sapi Asal Sulawesi Baru Bisa Masuk Balikpapan
"Kami akan maksimalkan potensi yang ada dan diharapkan kebutuhan hewan kurban tidak jauh dari tahun lalu," ucap Arief.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News