Warga Tolak Tambang Batu Bara PT KW, Hutan Adat Terancam

Warga Tolak Tambang Batu Bara PT KW, Hutan Adat Terancam - GenPI.co KALTIM
Masyarakat Kampung Ongko Asa, Kutai Barat, kembali menolak izin tambang batu bara PT Kencana Wilsa (KW) di wilayah adat, kebun, dan hutan. Ilustrasi tambang batu bara. Foto: ANTARA FOTO/Yusran Uccang

“Semua kampung itu berada dalam kawasan Gunung Layung yang mana ada hutan adat kami,” kata Markus.

Dia menjelaskan di dalam utan adat itu ada sumber mata air. Selain itu, ada juga berbagai sumber penghidupan, seperti buah-buahan, rotan, dan tanaman obat-obatan.

Lahan seluas 5.010 hektare, termasuk hutan adat Hemaq Bojoq di Gunung Layung, dimasukkan konsensi pertambangan pada 2010.

BACA JUGA:  Babak Baru Kasus Tambang Batu Bara Ilegal di Bukit Soeharto

Masyarakat pun menolak karena merasa tidak mengetahui dan diminta pendapat. (ant)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya