Khusus sapi, Kaltim masih mengandalkan dari luar wilayah. Sebanyak 72 persen sapi mendatangkan dari luar provinsi.
Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) sempat membuat pergerakan ternak sapi dari luar provinsi dibatasi. Namun, saat ini sudah kembali normal.
"Alhamdulillah pada Januari ada surat edaran dari Kementan, kita mulai diperbolehkan memasukkan sapi, baik dari zona merah di Jawa serta Sulawesi," katanya. (ant)
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Kaltim Hari ini: Batu Sopang dan Daerah Berikut Waspada Hujan
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News