"Seharusnya ada yang pegang selang, tetapi karena tekanan mesin terlalu deras selangnya lepas dari tandon. Minyak goreng yang terbuang diantara 15 liter. Ada beberapa warga yang terkena minyak," tambahnya.
Menurut Fachri, insiden itu merugikan di tengah kondisi minyak goreng yang sedang langka. "
Sekitar 15 liter yang terbuang ini tentu ini tidak mengenakan, karena di tengah situasi langka minyak goreng. Cuman ini memenang insiden yang tidak kami harapkan," katanya.
BACA JUGA: Warga Samarinda Dijatah 5 Liter Minyak Goreng, Harganya Miring
Pasca kejadian Dinas Perdagangan Kota Samarinda meminta pihak pelaksana penyaluran minyak goreng, dalam hal ini Perusahaan Daerah Pusat Aneka Industri (PDPAU) untuk lebih berhati-hati mempersiapkan mekanisme pendistribusian.
"Besok masih pendistribusian lagi, kami dari Dinas Perdagangan dengan adanya insiden tadi akan minta lebih hati-hati lagi saat memindahkan minyak dari tengki ke tandon," tandasnya.(*)
BACA JUGA: Minyak Goreng Langka di Samarinda Timbulkan Kerumunan Warga
Video viral hari ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kejadian di Samarinda, Warga yang Mengantre Basah Mandi Minyak Goreng, Begini Ceritanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News