Cerita Pokdarwis Pantai Biru, Menjaga Garis Pantai dari Abrasi

Cerita Pokdarwis Pantai Biru, Menjaga Garis Pantai dari Abrasi - GenPI.co KALTIM
Abrasi membuat daratan di Pantai Biru, Kecamatan Marangkayu. Kabupaten Kutai Kartanegara terkikis. Sejumlah upaya dilakukan untuk menjaga pantai dari abrasi. Foto: Antara.

Pantai Biru, kata dia, banyak dikunjungi wisatawan setiap harinya. Pihaknya dalam pengelolaan ini  dengan mengenakan biaya tiket masuk kepada pengunjung.

Saat libur Lebaran, pantai ini ramai dikunjungi dengan jumlah mencapai sekitar 10.000 orang.

Hari kedua Lebaran, pihaknya mengaku mendapatkan pemasukan hingga Rp18 juta lebih. 

BACA JUGA:  Libur Lebaran, Coba Berwisata Nuansa Alam di Samarinda

Dari jumlah tersebut, desa mendapat persenan sebanyak 20 persen, sementara pemilik lahan mendapat 30 persen dan Pokdarwis 50 persen.

Ke depan pihaknya akan membangun fasilitas umum seperti toilet, mushola dan kursi untuk tempat duduk pengunjung tanpa dipungut biaya karena saat ini hanya ada fasilitas perorangan yang berbayar.

BACA JUGA:  Wisata Pantai di Kaltim Jadi Pilihan Warga saat Libur Lebaran

"Sampai saat ini kami belum bisa menerapkan sistem per jiwa tiket masuk karena kalau per jiwa kami harus siap dengan fasilitas yang ada dan harus gratis jadi pengunjung lebih nyaman. Tempat bernaung gratis, tidak semua harus bayar," ucapnya.

Novan menambahkan, dampak ekonomi dari pengelolaan pantai terbilang cukup pesat. Dilihat dari jumlah pedagang yang sebelumnya hanya lima orang dan sekarang mencapai 32 orang.

BACA JUGA:  Libur Lebaran, Objek Wisata di Tenggarong Diserbu Warga

“Saat ini pemerintah desa juga membangun pemecah ombak skala rendah untuk menahan laju abrasi agar tidak terus menuju pemukiman penduduk.  Sedangkan  kontribusi wisata Pantai Biru Kersik menjadi salah satu sumber PAD desa ,” ujarnya.(ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya