7 Fakta Pesut Mahakam, Lumba-lumba Air Tawar yang Terancam Punah

7 Fakta Pesut Mahakam, Lumba-lumba Air Tawar yang Terancam Punah - GenPI.co KALTIM
Pesut Mahakam di Sungai Mahakam. Foto: Antara/Ist.

Kemudian terjebak di daerah dangkal 2 persen, akibat tertabrak kapal 9 persen, proses kelahiran 3 persen, dugaan akibat racun atau limbah 7 persen, akibat setrum ikan 2 persen, akibat rawai nelayan 1 persen, dan karena diserang pemangsa sebanyak 2 persen.

Sedangkan untuk kelahiran bayi pesut per tahun, lanjutnya, pada Juli 2017 hingga Juni 2018 terdapat enam bayi pesut yang lahir, pada Juni 2018 hingga Mei 2019 ada lima bayi yang dilahirkan.

Kemudian pada Juni 2019 hingga Mei 2020 terdapat tujuh bayi yang dilahirkan, dan pada Juni 2020 hingga Mei 2021 terdeteksi sebanyak enam bayi pesut yang lahir.

BACA JUGA:  Momen Ketika Wagub Kaltim Nyanyi Lagu Batak, Lihat Ekspresinya

7. Dilindungi

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah membuat regulasi untuk perlindungan habitat pesut, yakni dengan adanya kawasan konservasi perairan melalui SK Bupati Nomor 75 tahun 2020.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan, Ingat Pesan Gubernur Kaltim Ini untuk Umat Islam

Surat Keputusan (SK) Nomor: 75/SK/-BUP/HK/2020 ini berisi tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Habitat Pesut Mahakam, sebagai upaya melestarikan hewan endemik pesut Mahakam.(Ant)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya