Balikpapan Minta Penanganan Abrasi Pantai, Pemprov Sebut Sulit

GenPI.co Kaltim - Kota Balikpapan berharap pemerintah provinsi bisa membantu untuk penanganan abrasi di pantai.

Hal itu disampaikan Plt Sekda Kota Balikpapan Muhaimin saat Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023, Rabu (20/04/2022).

Dalam RKPD tersebut, Balikpapan membawa usulan cukup banyak yakni 109 usulan.

BACA JUGA:  Cerita Wagub Kaltim Tolong Mobil Terbalik di Tol

Beberapa yang diusulkan antara lain pembangunan SD SMP terpadu di Balikpapan dan normalisasi Sungai Ampal untuk penanganan banjir Balikpapan.

“Kami juga ajukan revitalisasi Pasar Klandasan. Ini penting karena dalam beberapa kali kesempatan, pasar ini selalu menjadi target kunjungan presiden dan pejabat pusat,” kata Muhaimin.

BACA JUGA:  10 Daerah di Kaltim Diminta Bentuk Posko Aduan THR

Usulan lainnya yakni terkait pasokan air bersih dari Bendungan Sepaku-Semoi.

Menanggapi itu, Kepala Bappeda Kaltim HM Aswin mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk abrasi pantai sekitar Rp318 miliar.

BACA JUGA:  Terkini Kasus Covid-19 di Kaltim, Tersisa 85 Kasus Aktif

Jumlah tersebut membuat Pemprov kesulitan dan akan mengusulkan agar ditangani pemerintah pusat.

“Kami sudah estimasi anggarannya sekitar Rp318 miliar. Sangat sulit untuk provinsi. Makanya kita perjuangkan agar ditangani pusat. Mudah-mudahan bisa segera ditangani pusat,” kata Aswin.(*)