Samarinda Gelar Festival Kuliner di Tengah Lonjakan Covid-19

11 Februari 2022 03:00

GenPI.co Kaltim - Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar festival kuliner di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Festival ini melibatkan 107 stand terdiri dari 94 UMKM kuliner, 10 PKK Kecamatan dan stand PKK Kota serta Dekranasda kota Samarinda.

Festival bertajuk Samarinda Street Food Festival ini digelar mulai 9 hingga 15 Februari di halaman parkir GOR Segiri Samarinda.

BACA JUGA:  Sektor Migas Menurun, Kaltim Lirik Kembangkan Pariwisata

Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun mengingatkan acara ini harus disiplin protokol kesehatan demi bangkitnya UMKM dan warga tetap sehat.

Ia berharap festival ini bisa menggerakan ekonomi Samarinda melalui usaha kecil, terutama sektor kuliner.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Samarinda Meroket, Ini Langkah Pemkot

"di tengah kondisi pandemi kita tetap semangat mengembangkan usaha dan berkontribusi menggerakan roda ekonomi," katanya saat membuka festival.

Ia berterima kasih kepada semua warga Samarinda yang hadir serta yang menyaksikan kegiatan ini dari rumah masing-masing melalui media sosial.

BACA JUGA:  Terancam Tutup, Pelaku UMKM di Marimar Samarinda Ngadu ke DPRD

Menurutnya, Pemkot Samarinda akan terus berpihak kepada sektor UMKM.

Hal tersebut karena sektor ini mampu menghadapi berbagai badai krisis termasuk saat ini pandemi Covid-19.

Ia mengapresiasi gelaran festival yang dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi ke 354 Kota Samarinda dan HUT ke 52 Pemkot Samarinda ini.

Ia menceritakan usaha di bidang kuliner sempat berdampak serius.
Namun seiring kemajuan teknologi informasi, bidang kuliner perlahan bangkit sehingga gairah perekonomian masyarakat menunjukkan kebaikan.

“Sejarah membuktikan UMKM telah teruji menghadapi berbagai krisis, dan kini kembali membuktikan di krisis pandemi Covid-19 yang terus merangkak bangkit," kata dia.

Usaha sektor ini, kata dia, menjadi tulang punggung bangsa di saat diterpa krisis termasuk pandemi ini.

"Kami sangat optimis perekonomian Samarinda terus bertumbuh melihat Samarinda yang aman, stabil, kondusif didukung dengan inflasi masih terkendali,” imbuhnya.

Andi Harun mengatakan festival ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Tiap pintu masuk dilakukan pengecekan suhu, memakai aplikasi peduli lindungi.

“Pesan kami, terus protokol kesehatan. Minimal harus pakai masker. Harapan kita tidak ada lagi pembatasan ekstrem,” ucap Andi Harun lagi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM