Korban Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan Diautopsi, Hasilnya?

GenPI.co Kaltim - Korban kebakaran kilang minyak Pertamina Balikpapan berinisial J telah diautopsi. Kini, jasad J telah diterbangkan ke kampung halamannya di Kota Medan.

Sesuai permintaan keluarga, J akan dimakamkan di Kota Medan. Sebelumnya J menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Balikpapan.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso mengatakan J diberangkatkan melalui penerbangan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada Selasa (17/05/2022)

BACA JUGA:  Kronologi Kebakaran Kilang Pertamina di Balikapapan, Ada Ledakan

"Korban sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan kemudian pukul 04.00 WITA evakuasi melalui cargo Bandara SAMS Sepinggan untuk diterbangkan ke Medan permintaan dari keluarganya," ucapnya, Rabu (18/5) pagi.

Thirdy menyampaikan, bahwa korban adalah pekerja kontraktor Pertamina yang mengalami luka bakar saat kebakaran terjadi di Plant 5 area kilang minyak Pertamina Balikpapan.

BACA JUGA:  Kebakaran Kilang di Balikpapan, Mabes Polri Turun Tangan

Mengetahui J menjadi korban, keluarganya meminta agar korban dimakamkan di Medan setelah menjalani proses autopsi.

Disinggung mengenai hasil autopsi, Kombes Thirdy mengaku bahwa hasil pemeriksaan hingga saat ini masih dipegang oleh Rumah Sakit Bhayangkara.

BACA JUGA:  Kebakaran Kilang di Kaltim Tewaskan Satu Pekerja, Ada Tersangka?

"Masih dipegang pihak rumah sakit. Saya belum berani menjelaskan secara rinci kondisi korban tersebut. Kami juga masih menunggu," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, tidak hanya J saja yang menjadi korban kecelakaan kerja tersebut. Terdapat lima korban lainnya. Tiga orang pekerja kontraktor Pertamina sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

Ketiganya sudah dalam kondisi stabil namun masih belum bisa dimintai keterangan. Lalu terdapat dua korban yang merupakan pekerja Pertamina.

Keduanya hanya mengalami luka ringan dan kini sudah bisa beraktivitas kembali usai mendapatkan perawatan medis.

"Untuk tiga orang masih dirawat di Rumah Sakit dan dua orang dirawat di klinik, tetapi sudah pulang dan sudah beraktivitas, sudah kami mintai keterangan juga. Ketiganya saat ini kondisinya masih stabil," pungkasnya. (jpnn)