Selain Jadi Polisi Gadungan, Pria Ini Ternyata Curi Perhiasan

20 Mei 2022 16:00

GenPI.co Kaltim - Polda Kaltim menangkap polisi gadungan bernama  RJ (25). Selain menjadi polisi gadungan, pria asal Balikpapan ini ternyata diduga mencuri perhiasan senilai Rp80 juta.

RJ awalnya ditangkap setelah nekat masuk ke Markas Polda Kaltim.

Setelah penangkapan tersebut ternyata datang seorang teman Rieky yang mengaku kehilangan perhiasan dan jam tangan.

BACA JUGA:  4 Polisi Lalai, Seorang Tahanan Dianiaya Tahanan Lainnya di Rutan

Korban merupakan rekan satu kamar di apartemen di Kota Balikpapan.

"Dari hasil penyelidikan kami, ternyata dia ini terlibat kasus pencurian sejumlah perhiasan dan jam tangan milik rekan satu kamarnya di apartemen di Balikpapan," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, Kamis (19/5/2022).

BACA JUGA:  Pantai Kemala Dipadati Pengunjung, Polisi Ingatkan Arus Kencang

Kejahatan polisi gadungan tersebut terungkap, setelah korban membaca berita Rieky yang ditangkap pada Rabu (18/5). Korban kemudian mendatangi Mako Polda Kaltim untuk membuat laporan.

"Sejauh ini, kami belum tau. Apakah korban ini mengenali pelaku sebagai polisi atau bukan. Namun yang jelas, terungkapnya kasus ini setelah pelaku kami tangkap. Sampai saat ini pelaku masih diperiksa Jatanras Polda Kaltim," ucapnya.

BACA JUGA:  Polisi Gadungan Nekat Masuk Polda Kaltim, Lihat Akhirnya

Dari hasil penyidikan, diketahui RJ  mencuri perhiasan emas dan jam tangan senilai Rp 80 juta.

"Dia sudah kami tetapkan sebagai tersangka pencurian. Untuk tindak kejahatan dengan mengaku-ngaku polisi sampai saat ini belum ada laporan," ucapnya.

Atas perbuatannya RJ dijerat polisi dengan pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, serta pasal 362 KUHP terkait tindak kasus pencurian. 

Diberitakan sebelumnya, RJ nekat datang berkunjung ke Markas Polda Kaltim. Padahal, dia merupakan polisi gadungan.

Rieky penuh percaya diri datang ke Kantor Ditsamapta Polda Kaltim dan mengaku baru dipindahkan dari Mabes Polri pada Rabu (18/5/2022) siang.

RJ kemudian mengaku sedang mencari teman yang bertugas di satuan itu.

Namun anggota polisi yang disebutkan dan dicari RJ tersebut ternyata tidak bertugas di Ditsamapta.

RJ awalnya hendak pergi, namun petugas polisi mengajaknya berbicara.

Polisi itu curiga dengan gerak-gerik yang ditunjukkan Riecky. Kecurigaan muncul saat anggota polisi itu melihat seragam yang dikenakan RJ tampak berbeda dari anggota polisi lainnya.

Spontan, polisi itu mengajak berbicara Riecky dengan menggunakan istilah kalimat yang kerap digunakan sesama anggota kepolisian.

Mendengar bahasa tersebut, RJ malah terlihat seperti orang kebingungan. Saat itulah terungkap kalau Riecky ternyata adalah polisi gadungan.

RJ yang kepergok kemudian langsung dibawa petugas bintara tersebut, untuk diminta keterangan lebih lanjut.(jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM