GenPI.co Kaltim - Tanah longsor terjadi di Jalan Otto Iskandar (Otis) Dinata, Kota Samarinda, pada Jumat, (20/05/2022) lalu. Akibat kejadian itu, tiga unit rumah mengalami kerusakan dan tiga Kepala Keluarga dengan sepuluh jiwa terdampak.
Kemudian ada juga empat unit kendaraan terkubur tanah longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Longsor tersebut diperkirakan karena tingginya curah hujan saat kejadian dalam waktu satu jam. Kemudian wilayah tersebut merupakan daerah lerengan dengan kemiringan kurang lebih 45 derajat yang menjadi penyebab
"Daerah itu memang rawan longsor, curam juga karena hujan deras dan tanahnya memang berpasir jadi gampang longsor," kata Kepala BPBD Samarinda, Suwarso, Sabtu (21/05/2022).
Dia mengatakan daerah yang mengalami longsor itu ditutupi terpal untuk mencegah longsor susulan.
Kemarin warga bersama petugas melakukan gotong royong membersihkan material yang ada.
Dia mengimbau seluruh warga untuk tidak membangun atau beraktivitas di daerah yang rawan longsor karena sampai kapanpun daerah rawan longsor akan berisiko longsor.
"Di samping kerugian material juga membahayakan jiwa dan raga. Jadi tetap waspada, jika dirasa masih rawan longsor mengungsi dulu lah ke tempat saudara atau keluarga," ujarnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News