Distribusi Minyak Goreng di Samarinda Dipantau, Polisi Ancam Ini

26 Februari 2022 09:00

GenPI.co Kaltim - Polresta Samarinda akan memantau distribusi pasokan minyak goreng jelang bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri.

Hal tersebut mengantisipasi adanya kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat.

"Kita tetap melakukan pemantauan bagaimana proses pendistribusian minyak ini hingga ke masyarakat," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli dikutip dari situs Pemkot Samarinda, Jumat (25/02/2022).

BACA JUGA:  Kabar Gembira untuk Kaltim, Kasus Sembuh Covid-19 Melonjak

Dia meminta pelaku usaha tak macam-macam dengan menimbun minyak goreng atau menaikan harganya di luar batas wajar.

"Apabila ada yang seperti itu, kita akan lakukan sanksi yang sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," tegasnya.

BACA JUGA:  Kaltim dan Sulbar Saling Klaim Kepulauan Balabalakang

Hal yang sama diucapkan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, terkait penimbunan minyak goreng.

Dia berharap tidak ada yang bermain dalam situasi sulit Covid-19 dan persoalan ketersediaan minyak goreng ini.

BACA JUGA:  Jadi Wilayah IKN, Sekolah di Kaltim Diminta Ajarkan Bahasa Daerah

"kita berharap tidak ada yang coba-coba untuk bermain. Karena kita sudah punya data semua," tekan Rusmadi.


Hasil pemantauannya, dari enam titik mulai dari pasar modern kemudian distributor, masih ada ketersediaan dalam jumlah yang terbatas.

Meski demikian, menurutnya masih cukup untuk membantu ketersediaan minyak goreng di masyarakat.

Sementara jelang bulan puasa dan Idulfitri, hasil evaluasi dari empat distributor yang ada diperkirakan di bulan Maret itu akan tersedia sekitar 800 ton.

Sementara kebutuhan Samarinda tiap minggunya sebesar 182 ton.

"Jadi perkiraannya 650 ton perbulan. Artinya dari sisi ketersediaan, ya mudah-mudahan ini tidak ada gangguan ya," kata dia.

Monitoring harga diawali dari Lotte Grosir di Jalan Kadrie Oning, kemudian menuju distributor di Kompleks Pergudangan dan di Jalan KH Mas Mansyur.

Secara umum, Rusmadi menyebut saat ini harga di tingkat distributor tergolong aman. Harga berkisar Rp13.300 sampai Rp13.500.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM