GenPI.co Kaltim - Pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur mendatangkan berkah bagi para pelaku usaha kerupuk amplang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ketua Kelompok Mekar Jaya Kabupaten PPU Rahma mengakui pemindahan IKN Nusantara memberikan berkah bagi pihaknya.
"Kami rasakan dampak pindahnya ibu kota negara, bawa keuntungan bagi produksi amplang," ujar Rahma, Rabu (1/6).
Kelompok Mekar Jaya sendiri memiliki lima anggota yang semuanya ibu rumah tangga.
Mereka memproduksi kerupuk amplang di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.
Amplang yang diproduksi pun bermacam-macam. Di antaranya, amplang ikan bandeng, amplang balado, amplang cumi, dan amplang rendang.
Amplang berbagai varian tersebut dijual dengan harga Rp 9.000 per bungkus.
Kelompok Mekar Jaya sudah menggeluti usaha pembuatan amplang sejak 2012.
Rahma menjelaskan pihaknya bisa memproduksi 140 kg atau 300-400 bungkus per hari.
"Pindahnya ibu kota negara tentu saja menjadi peluang yang harus dimanfaatkan karena bisa buka peluang pasar lebih besar," ucap Rahma. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News