DPRD Minta Tenaga Honorer Diakomodasi di IKN Nusantara

GenPI.co Kaltim - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Hartono Basuki meminta pemerintah pusat mengutamakan pekerja lokal untuk membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Menurut Hartono, pembangunan IKN membutuhkan ratusan ribu tenaga kerja.

Sebab, pembangunan meliputi berbagai wilayah, seperti Kabupaten PPU dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

BACA JUGA:  IKN Nusantara Mulai Beri Dampak Besar di Penajam Paser Utara

"Pembangunan ibu kota baru segara dilakukan pada semester kedua tahun ini. kami harap tenaga kerja lokal diutamakan" ujar Hartono, Rabu (8/6).

Dia mengaku mendapatkan informasi pemerintah pusat akan merekrut 150 ribu-200 ribu tenaga kerja.

BACA JUGA:  IKN Nusantara Akan Jadi Kota Terbaik di Dunia

Menurut Hartono, angka itu melebihi jumlah penduduk Kabupaten PPU, yakni 180 ribu.

DPRD PPU pun berencana menemui Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono untuk menyampaikan usul agar tenaga kerja lokal diprioritaskan.

BACA JUGA:  Kaltim Jadi Lokasi IKN Nusantara, Kinerja Pemandu Wisata Digenjot

Hartono menjelaskan pihaknya akan mengajak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU.

Dia juga menyarankan tenaga kerja honorer di Pemkab Paser diakomodasi di IKN Nusantara.

Sebab, pemerintah akan menghapus tenaga honorer di lingkungan pemerintahan.

"Kami minta Badan Otorita IKN Nusantara bisa rekrut tenaga honorer sesuai spesifikasi pendidikan dan kemampuan,” ujar Hartono. (ant)