GenPI.co Kaltim - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak membuat Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara mengambil langkah strategis.
Sebab, sebentar lagi umat Islam akan merayakan Iduladha. Kebutuhan persediaan sapi pun bisa meningkat.
"Distribusi ternak sapi dari luar daerah akan terganggu dengan adanya penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti ternak sapi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian PPU Arief Murdiyatno, Sabtu (11/6).
Dia menjelaskan menghentikan mendatangkan sapi dari luar daerah untuk sementara bisa berdampak terhadap ketersediaan hewan kurban.
Pada tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten PPU sebanyak 987 sapi dan 218 kambing.
Saat ini hewan ternak siap potong yang tersedia di peternak lokal berjumlah 539 ekor.
Jumlah yang timpang memunculkan kekhawatiran kekurangan hewan kurban.
"Kami akan maksimalkan potensi yang ada dan diharapkan kebutuhan hewan kurban tidak jauh dari tahun lalu," ucap Arief.
Dia mengatakan selama ini hewan ternak dari luar daerah sebanyak 60 persen.
"Hewan ternak lokal sekitar 40 persen," kata Arief. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News