GenPI.co Kaltim - Pangdam IV Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo mengimbau 450 prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) selalu beribadah sesuai agama masing-masing saat bertugas.
Selain itu, Tri Budi juga meminta para prajurit TNI memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Tri Budi pun mengimbau para prajurit TNI yang bertugas di lapangan menjalankan kewajiban dengan ikhlas.
"Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan untuk berbuat yang terbaik bagi negara dan bangsa," kata Tri Budi, Sabtu (30/7).
Menurut Tri Budi Utomo, keberadaan Satgas Pamtas akan memberikan efek tangkal bagi pihak yang ingin mengganggu Indonesia.
"Kalian harus berprinsip bahwa keberadaan satgas di perbatasan dengan segala risikonya adalah jaminan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tenang," ucap Tri Budi.
Sebanyak 450 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas berasal dari Batalyon Armed 5/Pancagiri, Cianjur.
Mereka tiba di Pelabuhan Semayang pada Sabtu (30/7) pagi setelah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Para prajurit itu menggantikan Satgas Yonarmed 18/ Komposit Buritkang untuk menjaga wilayah perbatasan RI - Malayisa di Kalimantan Utara dan Kaltim.
Satgas Pamtas dari Yonarmed yang berjumlah 450 personel tersebut dikomandoi Letkol Arm Yan Octa Rombenanta. (mcr14/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News