450 Prajurit TNI Datang, Perbatasan Kalimantan Bakal Aman

31 Juli 2022 03:00

GenPI.co Kaltim - Pangdam IV Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo mengimbau 450 prajurit TNI Satgas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) selalu beribadah sesuai agama masing-masing saat bertugas.

Selain itu, Tri Budi juga meminta para prajurit TNI memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

Tri Budi pun mengimbau para prajurit TNI yang bertugas di lapangan menjalankan kewajiban dengan ikhlas.

BACA JUGA:  IKN Dinilai Rawan Serangan Udara, Panglima TNI Buka Suara

"Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan untuk berbuat yang terbaik bagi negara dan bangsa," kata Tri Budi, Sabtu (30/7).

Menurut Tri Budi Utomo, keberadaan Satgas Pamtas akan memberikan efek tangkal bagi pihak yang ingin mengganggu Indonesia.

BACA JUGA:  Terkait Pengamanan IKN Nusantara, Nih Jaminan dari Panglima TNI

"Kalian harus berprinsip bahwa keberadaan satgas di perbatasan dengan segala risikonya adalah jaminan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tenang," ucap Tri Budi.

Sebanyak 450 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas berasal dari Batalyon Armed 5/Pancagiri, Cianjur.

BACA JUGA:  Panglima TNI Beraksi, Ganti Pangdam Mulawarman dan Kabinda Kaltim

Mereka tiba di Pelabuhan Semayang pada Sabtu (30/7) pagi setelah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Para prajurit itu menggantikan Satgas Yonarmed 18/ Komposit Buritkang untuk menjaga wilayah perbatasan RI - Malayisa di Kalimantan Utara dan Kaltim. 

Satgas Pamtas dari Yonarmed yang berjumlah 450 personel tersebut dikomandoi Letkol Arm Yan Octa Rombenanta. (mcr14/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM