Pemprov Kaltim Mutasi Besar-besaran, 14 Pejabat Digeser

GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat pimpinan tinggi pratama.

Sebanyak 14 pejabat digeser posisinya. Mereka terdiri dari kepala dinas, badan, dan biro.

Gubernur Kaltim Isran Noor meminta para pejabat tersebut tidak mengambil kebijakan berdasarkan kepentingan pribadi ataupun perasaan sendiri.

BACA JUGA:  Tanah Ibu Kota Negara Nusantara Ternyata Sangat Rawan

Dia juga mengimbau para pejabat itu memperlakukan anak buah dengan sebaik-baiknya.

“Bagaimana menghargai bawahan, menghormati atasan, dan memberikan penghargaan kepada lingkungannya,” kata Isran seusai pembacaan sumpah di Pendopo Odah Etam, kompleks kantor gubernur Kaltim, Jumat (5/8).

BACA JUGA:  Ibu Kota Negara, Menteri: Jokowi Tidak Suka Groundbreaking

Isran mengatakan jabatan yang diemban adalah amanah yang harus dikerjakan dengan baik.

“Tentunya juga harus dipertanggungjawabkan, baik kepada pimpinan, bawahan, dan masyarakat,” tutur Isran Noor.

Berikut ini 14 pejabat pimpinan tinggi yang digeser:

BACA JUGA:  Ibu Kota Negara Selesai saat Umur Jokowi 81 Tahun

- M Syirajudin dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda  Kaltim

- Diddy Rusdiandyah Anan Dani (Kepala BKD) menjadi Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah.

- Christianus Benny dari Kepala Dinas ESDM dilantik sebagai Staf Ahli bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat.

- Arih Frananta Filipus Sembiring dari Kepala Dishub dilantik sebagai Kepala Satpol PP.

- Deni Sutrisno dari Kepala Biro Pemerintahan dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

- Agus Hari Kesuma dari Kepala Dinas Sosial dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

- Anwar Sanusi dari Kepala Disdikbud dilantik menjadi Kepala DPMPD.

- Jaya Mualimin dari Direktur RSJD Atma Husada Mahakam dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan.  (*)