GenPI.co Kaltim - Kabupetan Paser berhasil mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras, pada 2020-2022.
Sebab, produksi beras di kabupaten tersebut mengalami surplus hingga delapan ribu ton dalam dua tahun terakhir.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Erwan Wahyudi mengatakan produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 52.365,75 ton pada 2020.
Jika dikonversikan dengan beras, produksi gabah tersebut menghasilkan 30.302 ton.
“Kebutuhan beras untuk Kabupaten Paser hanya sekitar 22 ribu ton beras," kata Erwan, Senin (15/8).
Dia menjelaskan produksi beras di Kabupaten Paser mencapai 30.230 ton pada 2021.
Menurut Erwan, produksi beras mengalami penurunan karena ada bencana banjir.
Erwan memastikan Pemkab Paser terus berusaha mempertahankan swasembada pangan.
Salah satu caranya ialah dengan meningkatkan penggunaan benih padi berkualitas.
"Selama ini, para petani masih menggunakan benih padi yang semestinya tidak digunakan lagi sehingga berpengaruh pada produktivitas," kata Erwan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News