Jokowi Umumkan Harga BBM Naik, Warga Kaltim Setuju Nggak?

03 September 2022 18:39

GenPI.co Kaltim - Semua warga Kalimantan Timur (Kaltim) harus merogoh kocek lebih dalam karena harga BBM naik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga BBM naik adalah pilihan terakhir.

Mantan wali kota Solo itu mengaku sebenarnya ingin harga BBM tetap terjangkau.

BACA JUGA:  Kaltim Minta Pemerintah Beri Subsidi BBM, Negara Harus Hadir!

Salah satu caranya ialah dengan memberikan subsidi. Namun, subsidi BBM ternyata terus meningkat.

Jokowi menjelaskan anggaran subsidi dan kompensasi BBM pada 2022 mencapai Rp 502,4 triliun.

BACA JUGA:  Isu Harga BBM Naik, Kaltim Dapat Pasokan 390 Ribu KL Pertalite

“Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu itu justru 70 persen dinikmati kelompok masyarakat yang mampu,” ujar Jokowi, Sabtu (3/9).

Berdasarkan hasil pengumuman, harga pertalite naik dari RP 7.650 menjadi Rp 10 ribu.

BACA JUGA:  Warga Berau Harap Siap, Beli BBM Subsidi Pakai Kartu Khusus

Itu artinya kenaikan harga pertalite sebesar 30,7 persen. Harga solar subsidi naik dari 5.150 menjadi Rp 6.800.

Dengan demikian, harga solar naik 32 persen. Harga pertamax nonsubsidi naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500.

Itu berarti harga pertamax nonsubsidi naik 16 persen. Harga BBM yang naik itu berlaku mulai Sabtu (3/9) pukul 14:30 WIB. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM