Pelari Meninggal saat Ikut Balikpapan 10K, Ini Kronologisnya

GenPI.co Kaltim - Pelari bernama Muhammad Jufri meninggal dunia saat mengikuti lomba lari Balikpapan 10K, Minggu (4/9).

Pria 46 tahun tersebut sempat jatuh. Dia mendapat pertolongan dari tim P3K Puskesmas Klandasan Ilir di kilometer ketujuh lomba.

Setelah Jufri dirawat, tekanan darah dan denyut nadinya tidak terukur. Pupilnya mengecil.

BACA JUGA:  Jokowi Umumkan Harga BBM Naik, Warga Kaltim Setuju Nggak?

Selain itu, kesadarannya pun hilang. Para petugas sempat memberikan resusitasi jantung-paru.

Selain membantu napas buatan, petugas juga memberikan tekanan berulang di dada.

BACA JUGA:  Kebakaran Samarinda: Kisah Sedih Mama Bram, 2 Kali Jadi Korban

Tujuannya ialah untuk mengembalikan detak jantung. Petugas juga memberikan infus epinefrin.

Akan tetapi, Jufri mengembuskan napas terakhirnya saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Beriman.

BACA JUGA:  Ibu Layani Pria Hidung Belang, Bayinya Dicabuli Tetangga di Berau

"Beliau peserta nomor dada 0813, masuk kategori pelari veteran," kata Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Balikpapan Abi Hasan.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty menduga si pelari meninggal karean serangan jantung.

Keluarga mendiang pun sudah mendatangi RSUD Beriman untuk mengurus jenazah Muhammad Jufri. (ant)