GenPI.co Kaltim - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya membebaskan para pelaku UMKM dari jeratan rentenir.
Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan mengucurkan kredit lunak ke UMKM melalui program Bertuah.
Nama Bertuah berasal dari bahasa Kutai dan bahasa Melayu yang memiliki makna membawa manfaat atau membawa keberuntungan.
Plt Asisten II Pemkot Samarinda Sam Syaimun mengatakan Bertuah adalah program kredit usaha rakyat (KUR) untuk membantu UMKM mendapatkan modal usaha.
“Dengan demikian, UMKM tidak meminjam kepada rentenir,” ujar Sam, Sabtu (10/9).
Sam menggarisbawahi bahwa Bertuah bukanlah bantuan, melainkan pinjaman modal.
“Dalam rangka memerangi rentenir, pinjaman yang akan diberikan lebih fleksibel," kata Sam.
Menurut dia, penyaluran kredit melalui program Bertuah akan diatur dalam peraturan wali kota (perwali) Samarinda.
Sementara itu, bank yang akan menyalurkan kredit untuk UMKM ialah Bank Kaltimtara.
"Nominal pinjaman diperkirakan antara Rp 10 juta sampai Rp 25 juta," kata Sam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News