GenPI.co Kaltim - Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas'ud sempat dilempar botol oleh mahasiswa Samarinda yang demonstrasi untuk menolak harga BBM naik.
Saat itu, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Membara mengepung gedung DPRD Kaltim, Selasa (13/9) malam WITA.
Mereka meminta para anggota DPRD Kaltim keluar. Nah, Hasanuddin sempat menemui mahasiswa.
Namun, mahasiswa yang demontrasi justru melemparkan botol ke arah Hasanuddin.
Mereka merasa Hasanuddin memberikan penjelasan berbelit-belit saat diminta menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM.
Petugas lantas menutup gerbang DPRD Kaltim ketika para pedemo berusaha menerobos ke dalam.
Namun, mahasiswa tetap bertahan. Mereka berusaha mencari cara lain agar bisa masuk gedung DPRD Kaltim.
Beberapa mahasiswa memanjat pagar. Sebagian dari mereka berhasil masuk halaman gedung DPRD Kaltim.
Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli dan Dandim 0901/Samarinda Letkol Novi Herdian meminta para pedemo tidak bertindak anarkistis.
Usaha mereka berbuah manis. Para mahasiswa akhirnya menyampaikan beberapa tuntutan.
Mereka akan kembali menggelar demonstrasi apabila tuntutannya tidak dipenuhi.
Para mahasiswa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 20:15 WITA.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan juga menjaga kekondusifan," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli. (mcr14/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News