GenPI.co Kaltim - Ekspor Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari-Juli 2022 menunjukkan tren positif, yakni USD 19,5 miliar atau setara Rp 273 triliun (USD= Rp 14 ribu).
Angka itu naik signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang sebesar USD 11,3 miliar.
Ekspor nonmigas menjadi kontributor utama dengan angka sebesar USD 18,1 miliar. Sementara itu, ekspor migas sebesar USD 1,4 miliar.
“Dibanding periode yang sama tahun lalu, untuk periode Januari-Juli 2022 ada kenaikan sekitar 75,71 persen,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim M Sa’duddin, Jumat (16/9).
Dia menjelaskan harga batu bara dunia yang membaik memengaruhi nilai ekspor Kaltim.
Dia meyakini ekspor Kaltim akan melampaui total pencapaian ekspor pada tahun lalu yang sebesar USD 23,8 miliar.
Kaltim sendiri sempat terseok-seok karena ada pandemi covid-19 yang melanda dunia.
Pada 2018, total ekspor Kaltim sebesar USD 18,3 miliar. Setahun berselang, total ekspor turun menjadi USD 16,1 miliar.
Total ekspor Kaltim pada 2020 menurun tajam menjadi USD 12,9 miliar karena covid-19 menggila.
“Tahun 2021 setelah mulai ada berbagai pelonggaran, ekspor Kaltim kembali naik menjadi 23,8 miliar USD,” jelas Sa’duddin. (pemprov kaltim)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News