GenPI.co Kaltim - Tarif air minum di Kabupaten Berau bakal naik karena selama ini merupakan yang terendah di Kalimantan Timur (Kaltim).
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal Kabupaten Berau Saipul Rahman menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan tiga skema.
“Pertama, Rp 6 ribu per meter kubik. Kedua, Rp 7 ribu. Ketiga, Rp 10 ribu,” kata Saipul, Kamis (22/9).
Dia menjelaskan tarif Rp 7 ribu per meter kubik juga masih lebih rendah dibandingkan Kota Samarinda, Kutai Timur, dan Balikpapan.
Pihaknya pun mempersilakan masyarakat memilih menggunakan tarif sesuai daerah lain atau area sendiri.
Saipul juga mengajak masyarakat Berau urun ide agar keputusan bisa diterima dengan baik.
Menurut Saipul, Perumda Air Minum Batiwakkal bukan miliknya, bupati Berau, maupun dewan pengawas.
“Ini adalah perusahaan kita semua. Jika kami mau mengambil kebijakan, kami serahkan kepada masyarakat untuk menentukan langkahnya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih menyebut penyesuaian tarif air minum Batiwakkal tidak bisa dihindari.
"Meski adanya penyesuaian tarif, masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Sri. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News