GenPI.co Kaltim - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berjanji membayarkan bonus atlet yang berlaga pada PON Papua dan Peparnas pada tahun ini.
Bonus itu tidak hanya berlaku untuk para atlet, tetapi juga pelatih dan ofisial.
Padahal, PON Papua sudah selesai pada 15 Oktober 2021. Sementara itu, Peparnas Papua berakhir pada 15 November 2021.
"Dipastikan dibayarkan tahun ini," kata Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur sebagaimana dilansir akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (3/10).
Dia menjelaskan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berjanji menganggarkan bonus pada APBD 2022.
Dengan demikian, pemberian bonus untuk atlet, pelatih, dan ofisial tidak mungkin dilakukan pada 2023.
Anggaran untuk bonus sebenarnya sudah tersedia di dalam APBD murni 2022.
Akan tetapi, ada perubahan dari belanja hibah menjadi belanja jasa modal.
Agus menjelaskan perubahan itu membuat anggaran harus masuk Pergub APBD Perubahan.
“Sudah diserahkan ke mendagri. Jadi, tinggal tunggu saja. Insyaallah, Oktober ini sudah bisa ditransfer ke rekening ke para penerima,” kata Agus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News