GenPI.co Kaltim - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan pada awalnya investasi mobil listrik memang mahal.
Namun, dia menyebut biaya pemeliharaan mobil listrik lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional.
Hotmarulitua menjelaskan harga kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) memang murah.
Akan tetapi, kata Hotmarulitua, biaya pemeliharaan kendaraan itu akan lebih mahal.
Menurut Hotmarulitua, hal bertolak belakang justru terjadi pada mobil listrik.
"Kalau dikonversikan ke rupiah, investasi awalnya lebih mahal. Namun, investasi pemeliharaannya lebih ringan,” kata Hotmarulitua, Selasa (11/10).
Dia mengaku sudah mencoba mobil listrik bersama Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda Ari Tirta Prawita.
Uji coba tersebut mengambil rute Samarinda-Balikpapan. Menurut Hotmarulitua, baterai yang berkurang hanya 43 persen.
"Kalau kita hitung dengan harga rupiah, hanya Rp 43 ribu saja dari Samarinda ke Balikpapan,” tutur Hotmarulitua.
Menurut dia, biaya perjalanan pergi pulang Balikpapan-Samarinda mengggunakan mobil listrik hanya Rp 86 ribu.
“Sungguh luar biasa efisiensinya," ujar Hotmarulitua. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News