Pemkot Samarinda Musnahkan Kostum Badut Jalanan, DPRD: Mereka Disuruh Jadi Apa?

01 November 2022 05:00

GenPI.co Kaltim - Kebijakan Pemkot Samarinda memusnahkan puluhan kostum badut jalanan mendapatkan kritikan tajam dari DPRD Kota Samarinda.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain, kebijakan itu akan memunculkan masalah sosial baru di tengah masyarakat.

Dia menilai para badut yang berada di jalanan adalah masyarakat yang mencari uang.

BACA JUGA:  Pemkot Balikpapan Bangun Rumah Sakit, Warga Diminta Bongkar Bangunan

“Lapangan kerja tidak ada dan sekarang kostumnya dimusnahkan," kata Sani, Sabtu (29/10).

Sani menyebut polemik sosial akan makin buruk jika Pemkot Samarinda tidak menawarkan solusi.

BACA JUGA:  Pegawai Non-ASN Pemkot Samarinda Dapat Jaminan, Cihui Banget!

Oleh karena itu, dia mendesak pemkot mencarikan pekerjaan untuk para badut jalanan yang kostumnya dimusnahkan.

"Kalau memang tidak boleh jadi badut, mereka disuruh jadi apa?” kata Sani.

BACA JUGA:  Pemkot Samarinda Perangi Rentenir, UMKM Dapat Kredit Rp 25 Juta

Dia tidak mempermasalahkan apabila pemkot memusnahkan kostum badut, tetapi menyediakan lapangan pekerjaan.

Itu artinya Pemkot Samarinda harus mengganti kebijakan pemusnahan kostum badut jalanan dengan pekerjaan yang pasti.

“Misalnyam difasilitasi menjadi penjual gorengan, UMKM, atau lapangan kerja lain," kata Sani. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM