GenPI.co Kaltim - Dua pantai di Balikpapan, yakni tanjung Bayur dan Pantai AURI mengalami abrasi. Garis pantai terus habis terkikis.
Kabid Sumbar Daya Air Dinas PUPR Provinsi Kaltim Runandar mengatakan, Pantai Tanjung Bayur terus mengalami abrasi.
Sejumlah pohon kelapa ada yang tumbang akibat cengkraman akarna terkikis air. Diperkirakan garis pantainya sudah bergeser sekitar 150 meter ke arah darat.
Abrasi di Pantai Tanjung Bayur ini mengkhawatirkan, sebab, wilayah tersebut merupakan kawasan wisata dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Pantai AURI mengalami abrasi hingga 12-15 meter. Konstruksi penahan ombak juga telah rusak terhantam gelombang laut.
Pihaknya pun menggelar rapat bersama dengan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Mahakam Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mencari solusi penanganan abrasi di dua pantai tersebut.
"Dua pantai di Balikpapan yang mendapat rekomendasi penanganan tersebut adalah Pantai AURI dan Pantai Tanjung Bayur," ujar Kabid Sumbar Daya Air Dinas PUPR Provinsi Kaltim Runandar usai memimpin Sidang Pleno ke-I TKPSDA WS Mahakam, Selasa (21/3).
Rekomendasi tim menyebut, kedua pantai tersebut akan diprioritaskan penanganannya dengan mempertimbangkan fungsi dan peruntukannya.
Selain itu, juga dibutuhkan kajian komprehensif yang juga melibatkan masyarakat dalam penanganan kedua pantai.
Sementara itu Ketua Sekretariat TKPSDA WS Mahakam yang juga Kasi Perencanaan BWS Kalimantan IV Samarinda, Agung Guntoro mengakui kedua pantai membutuhkan penanganan segera terkait abrasi.
Pihakna bersyukur ada kedua pantai ini menjadi prioritas penanganan abrasi.
Selanjutnya, BWS Kalimantan VI akan segera menyusun perencanaan, termasuk memetakan kemungkinan lokasi yang bisa ditanami mangrove jenis tertentu yang cocok untuk mengatasi abrasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News