GenPI.co Kaltim - Kepala DLH Paser Achmad Safari menagih janji perusahaan terkait program reboisasi yang dilakukan perusahaan.
"Dari target yang ditetapkan penanaman sebanyak 8.000 pohon, hanya terealisasi 5.000 pohon," ucapnya, Kamis (30/3).
Pihaknya berencana mengundang perwakilan perusahaan untuk melakukan evaluasi terkait program tersebut.
Achamd Safari mengingatkan, program reboisasi ini merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Selain itu, pihaknya juga akan membahas masalah penanganan potensi erosi di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan perusahaan-perusahaan.
Menurutnya, penanganan DAS ini penting untuk mencegah banjir. Genangan air di Long Kali misalnya, salah satunya disebabkan adanya erosi di DAS Kandilo dan Telake.
“Kami punya peta dasar kerentanan erosi. Berdasarkan peta, di daerah hulu DAS Telake dan Kandilo merupakan daerah berpotensi erosi dan topografi kelerengannya cukup miring,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, akan mengkalkulasi kesanggupan perusahaan-perusahaan untuk melaksanakan program reboisasi.
Salah satunya mengenai pengayaan vegetasi yang memiliki banyak fungsi antara lain mencegah erosi tepian sungai.
"Hal itu merupakan salah satu upaya pencegahan banjir dalam jangka menengah," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News