Calon Tunggal Membuat Partisipasi Pemilih Rendah, Kata Kepala Kesbangpol Kaltim

07 April 2023 21:30

GenPI.co Kaltim - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) Sufian Agus menyampaikan calon tunggal membuat angka partisipasi pemilih rendah.

Hal tersebut dapat dilihat pada Pilkada 2020 di Kutai Kartanegara dan Balikpapan yang diikuti calon tunggal, jumlah partisipasi pemilih terbilang rendah.

Karena itu, dia berharap, tidak ada lagi pasangan calon (paslon) tunggal di Pilkada 2024.

BACA JUGA:  Link Pendaftaran Beasiswa Pemkot Balikpapan Dibuka, Cek Buruan!

“Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2024, kami berharap tidak ada lagi paslon tunggal atau peserta pilkada yang hanya melawan kotak kosong, sebab hal tersebut memengaruhi jumlah partisipasi pemilih,” ujarnya, Jumat (7/4).

Dia mengungkapkan, Pilkada yang diikuti oleh calon tunggal membuat pemilih enggan pergi ke tempat pemungutan suara (TPS).

BACA JUGA:  Mencurigakan, Polresta Samarinda Selidiki Kebakaran Mobil di Jalan Pulau Sulawesi

Idealnya, menurutnya, Pilkada diikuti oleh tiga pasangan calon. "Nah ini yang perlu diupayakan dari sekarang,” kata Sufian Agus.

Berdasarkan data, kata dia, partisipasi pemilih di Kaltim pada 2020 tingkat partisipasi masih 66 persen. Padahal target nasional sebanyak 77 persen.

BACA JUGA:  Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kutai Kartanegara, Coba Yuk!

Rinciannya, pemilih tertinggi ada di Kabupaten Mahakam Ulu dengan persentase 78,6 persen dari 26.544 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Urutan kedua Kutai Barat 71,97 persen dari 113.794 DPT, kemudian Bontang 71,94 persen dari 121.694 DPT.

“Kemudian pada urutan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada 2020 lalu ditempati Kabupaten Berau 70,43 persen dari 159.254 DPT, lalu Paser 68,55 persen dari 187.877 DPT, dilanjutkan Kutim 66,51 persen dari 232.641 DPT,” jelasnya.

Selanjutnya, Kota Balikpapan dengan angka partisipasi 60,13 persen dari 443.243 DPT. Berikutnya Kutai Kartanegara 57 persen dari 488.055 DPT dan terendah Samarinda 52,26 persen dari 576.981 DPT.

Agus mengungkapkan, bila dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2015, yang menurun hanya Kabupaten Kutai Kartanegara. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALTIM